Macam-macam Sistem Operasi
Smartphone Terlengkap
![]() |
Sistem
operasi, kalau menurut Wikipedia adalah “Seperangkat program yang
mengelola sumber dayaperangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan
layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang
paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem
operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program aplikasi booting.”
Sederhananya gini, sistem operasi (Operating System atau disingkat OS) adalah sebuah program yang mengatur hardware dari sebuah perangkat dan menyalakan fungsi hardware tersebut untuk menjalankan sebuah aplikasi (software).
Masih belum ngerti ya? Sama, gue juga gak ngerti…Dulu, OS hanya bisa berjalan pada komputer. Seiring dengan perkembangan jaman, OS pun ditanamkan pada ponsel yang sering disebut Smartphone. Ponsel bersistem operasi yang pernah populer adalah Symbian dan PDA (Personal Digital Assistant) tapi gue suka nyebut PDA dengan sebutan PPC (Pocket PC).
Nah, OS apa saja yang pernah dan masih
eksis sampai sekarang? Berikut beberapa diantaranya;
1. Windows Mobile / Windows Phone
Dulu smartphone
atau ponsel bersistem operasi didominasi oleh OS Windows Mobile yang
disebut PDA. Berbagai vendor terkemuka pun banyak yang mengadopsi OS ini, mulai
dari HTC, Samsung, O2, dan vendor lainnya. OS ini adalah besutan perusahaan
teknologi Microsoft. Nama Windows Mobile berganti menjadi Windows Phone setelah
di-upgrade ke versi 7. UI (User Interface) atau antarmuka
tampilan OS pun berubah menjadi gaya metro, yaitu kotak-kotak warna-warni atau
disebut Live Tiles. UI terasa segar, smooth, simple, namun minim
kostumisasi. Pada upgrade versi ke 8.x (sekarang), opsi kustomisasi pun
ditambahkan, seperti Action Center yang menampilkan notifikasi atau
pemberitahuan dari sebuah aplikasi, background Live Tiles yang ciamik,
dan pilihan warna tambahan. Sayangnya, OS ini bersifat tertutup sehingga para
vendor dan developer gak bisa memodifikasi atau menambah fitur tambahan lain.
Beda halnya dengan OS Android yang bersifat terbuka (Open Source),
vendor maupun developer bisa bebas memodifikasi OS tersebut.
2. Symbian
Symbian
dipopulerkan oleh Nokia dansempat menjadi ‘raja’ ponsel di seluruh dunia.
Beberapa ponsel Nokia ber-OS Symbian yang laris diantaranya adalah tipe 6600
dan N-Gage. Bukan hanya Nokia yang memakai Symbian, vendor kelas atas lain pun
turut ikut mencicipi, seperti Samsung, Sony Ericsson (Sekarang Sony), dll.
Namun cukup disayangkan Symbian telah dimatikan atau discontinued. Entah
Symbian akan dihidupkan kembali atau gak. Sebagai info, di situs Symbian
menerangkan bahwa ia telah ‘dimatikan’ namun masih melakukan penelitian. Tau
dah neliti apaan…
3. MeeGo (Sekarang Tizen)
Ada yang
aneh dari situs MeeGo, soalnya pas berkunjung ke situs tapi dialihkan ke situs
Tizen. Apa MeeGo memang udah diganti nama jadi Tizen?
Ya, benar. MeeGo adalah OS hasil kerjasama antara Nokia dan Intel, perangkat pertama dan terakhirnya adalah Nokia N9. Namun Nokia memutuskan untuk beralih ke OS Windows Phone dan mengakhiri kerjasama dengan Intel. Kemudian Intel bekerjasama dengan LiMo Foundation. Mereka (Intel dan LiMo) pun mengubah namanya menjadi Tizen. Satu-satunya vendor yang ‘gatel’ pengen OS Tizen adalah Samsung, dan sekarang Samsung sudah mengeluarkan perangkat pertamanya yang ber-OS Tizen, yaitu Samsung Z1.
Ya, benar. MeeGo adalah OS hasil kerjasama antara Nokia dan Intel, perangkat pertama dan terakhirnya adalah Nokia N9. Namun Nokia memutuskan untuk beralih ke OS Windows Phone dan mengakhiri kerjasama dengan Intel. Kemudian Intel bekerjasama dengan LiMo Foundation. Mereka (Intel dan LiMo) pun mengubah namanya menjadi Tizen. Satu-satunya vendor yang ‘gatel’ pengen OS Tizen adalah Samsung, dan sekarang Samsung sudah mengeluarkan perangkat pertamanya yang ber-OS Tizen, yaitu Samsung Z1.
4. iOS
iOS adalah
sistem operasi tertutup besutan perusahaan teknologi ternama, Apple, yang
dikhususkan untuk produknya sendiri, yaitu iPhone.
Apple mendedikasikan perangkatnya untuk orang-orang profesional atau yang sudah mapan. Disetiap layanan yang diberikan secara keseluruhan berbayar. Meski ada yang gratis, pengguna tetap harus mencantumkan nomor kartu kredit untuk tetap menikmati layanannya dan/atau menginstal aplikasi di toko aplikasi Apple.
Apple mendedikasikan perangkatnya untuk orang-orang profesional atau yang sudah mapan. Disetiap layanan yang diberikan secara keseluruhan berbayar. Meski ada yang gratis, pengguna tetap harus mencantumkan nomor kartu kredit untuk tetap menikmati layanannya dan/atau menginstal aplikasi di toko aplikasi Apple.
5. BlackBerry / BB
BlackBerry
OS adalah sistem operasi tertutup besutan RIM (Research In Motion) yang
sekarang perusahaan tersebut sudah berganti nama menjadi BlackBerry Limited. BB
OS sama konsepnya seperti iOS, yaitu hanya tersedia untuk perangkat atau produk
BlackBerry saja. Keunggulan dari BB OS adalah layanan enterprise atau
dengan nama lain BES (Blackberry Enterprise Service), tingkat keamanan
yang tinggi, layanan messenger BBM, Email, dsb. Namun, saat OS Android
mulai ‘menunjukkan gigi’, popularitas BB pun makin merosot, bahkan ada isu
perusahaan BlackBerry akan dijual. Entah strategi apa yang lagi dijalankan,
pihak BlackBerry menyebarkan layanan messenger miliknya, BBM (Blackberry
Messenger), agar bisa digunakan di OS Android dan iOS serta Windows Phone.
6. Android
Untuk saat
ini, Android OS masih ‘merajai’ dunia smartphone. Berbagai vendor dunia
bahkan vendor lokal berlomba-lomba membuat perangkat terbaik menggunakan OS
Android.
Android pada awalnya direncanakan hanya untuk sistem operasi perangkat kamera, bukan ponsel. Google melihat Android memiliki potensi yang besar, maka Android pun diakusisi oleh Google, dan sekarang Google adalah empunya Android yang bersifat terbuka (Open Source). Kepopuleran Android dikarenakan kemudahan dalam pengoperasian aplikasi, kemudahan kostumisasi, kebebasan untuk memodifikasi, dan pilihan aplikasi gratis untuk diinstal melimpah ruah di PlayStore. Namun, karena OS Android bersifat Open Source, para vendor yang memproduksi perangkat Android selalu memodifikasi OS tersebut dan gak sedikit dari perangkat yang sudah ada gak dapet pembaharuan atau update atau dukungan software dari vendor maupun Google, hal ini juga karna limitasi dari spesifikasi perangkat. Hanya perangkat Nexus dan perangkat Google Play Edition yang mengadopsi OS Android asli tanpa modifikasi juga perangkat tersebut yang pertama mendapatkan update sistem dari Google. Selebihnya untuk perangkat yang sudah dimodifikasi oleh vendor atau OEM, hanya bergantung pada kebijakan vendor tersebut. Jika vendornya mau ngasih update, paling harus nunggu berbulan-bulan lamanya.
Android pada awalnya direncanakan hanya untuk sistem operasi perangkat kamera, bukan ponsel. Google melihat Android memiliki potensi yang besar, maka Android pun diakusisi oleh Google, dan sekarang Google adalah empunya Android yang bersifat terbuka (Open Source). Kepopuleran Android dikarenakan kemudahan dalam pengoperasian aplikasi, kemudahan kostumisasi, kebebasan untuk memodifikasi, dan pilihan aplikasi gratis untuk diinstal melimpah ruah di PlayStore. Namun, karena OS Android bersifat Open Source, para vendor yang memproduksi perangkat Android selalu memodifikasi OS tersebut dan gak sedikit dari perangkat yang sudah ada gak dapet pembaharuan atau update atau dukungan software dari vendor maupun Google, hal ini juga karna limitasi dari spesifikasi perangkat. Hanya perangkat Nexus dan perangkat Google Play Edition yang mengadopsi OS Android asli tanpa modifikasi juga perangkat tersebut yang pertama mendapatkan update sistem dari Google. Selebihnya untuk perangkat yang sudah dimodifikasi oleh vendor atau OEM, hanya bergantung pada kebijakan vendor tersebut. Jika vendornya mau ngasih update, paling harus nunggu berbulan-bulan lamanya.
7. Sailfish
![]() |
https://llmuku.blogspot.co.id/ |
8. Ubuntu Mobile
Hadir sebagai pesaing Android dan iOS,
perangkat berbasis Ubuntu untuk perangkat mobile ini disebutkan akan hadir
dengan harga yang terjangkau. Ubuntu versi ini telah didesain agar tetap mampu
bekerja di perangkat entry-level sekalipun.
Ubuntu untuk mobile ini hadir dengan
kernel dan driver yang sama dengan sistem operasi buatan Google, Android. Hal
ini bisa jadi sangat menguntungkan bagi pihak pengembang. Mereka tidak perlu lagi
membangun atau menulis kode aplikasi dari awal.
Linux Ubuntu untuk mobile ini akan
tersedia dari entry-level hingga high-end. Yang dimaksud entry level di sini
memiliki spesifikasi minimum prosesor Cortex A9 1GHz dan RAM 512MB. Sedangkan
untuk high-end dengan spesifikasi minimum prosesor Quad-core A9 dan RAM
1GB.Sistem operasi Linux Ubuntu ini sudah mendukung prosesor berbasis ARM dan
x86. Dengan dukungan tersebut, perangkat ini bisa menggunakan prosesor PC,
seperti Intel Atom.
Jadi pilihlah type ponsel yang sesuai
dengan kriteria kamu. Bila mengutamakan desain dan multimedia, tidak salahnya
Anda mencoba iPhone.
Sebenarnya masih ada bebrapa lagi
Sistem Operasi Smartphone yang belum saya tulis,sengaja saya tidak tulis karena
biar banyak reperensi yang akan anda cari di internet,biar sekalian bisa baca
baca artikel lain kali aja ada tamaban ilmu yan di dapat.
Sekian dari saya kurang dan lebihnya
saya minta maaf.
NB:Baca juga macam-macam sistem operasi komputer terlengkap
Terimakasih..................
0 Komentar
Penulisan markup di komentar